Sedetik aku bisa mencintaimu
Sejak itu pula aku menginginkanmu
Berharap kau kan menemaniku
Dan menjadi bagian hidupku
Andai saja Tuham mengizinkan
Cinta kita di satukan
Bersama puing-puing kesetiaan
Dan keabadian
Namun..
Semua itu hanya harapan hampa
Yang tak mungkin aku rasa
Yang tak bisa berkuasa
Kau yang kini mencintainya
Itupun tak bisa aku cegah
Karna dirinya lebih sempurna
Dan tak bercelah
Bertahun-tahun aku menunggu
Namun tak pernah ada jawaban
Kehancuran yang kian memblenggu
Yang kan berujung kematian
puisi yg mantap...
BalasHapus