Ayah..
Mungkin aku sering menyakiti hatimu
Memaksakan keinginanku
Tanpa aku pedulikan kesehatanmu
Ayah..
Kekesalanku tak jarang ku lampiaskan padamu
Keegoisanku membuat aku menyakitiku sendiri
Karna tak pernah puas diri
Ayah..
Betapa nakal dan durhakanya aku
Betapa kejam dan egoisnya aku
Tak pernah mau tau betapa besar kegigihanmu
Ibu..
Menangis dan menyesalkah kau
Mengandung,melahirkan dan merawat aku
Tapi aku hanya membuatmu menangis kaku
Ibu..
Keinginanku yang membuat kau teriris kepedihan
Kini datangkan penyesalan
Yang membuat aku sadar akan segala kesalahan
ayah..ibu..
Betapa mengesalkannya aku
Betapa membosankannya aku
Betapa durhakanya aku
Sering kali aku mengecewakanmu
Membunuh setiap harapan indahmu akan diriku
Tapi mengapa...
Kalian tetap menyayangiku
Ayah..ibu
Izinkan aku mencium kedua kakimu
Izinkan aku perbaiki kecelaanku
Izinkan aku menangis dalam dekapanmu
Ayah..ibu
Berhutang budiku padamu
Takkan pernah terbayarkan
Hingga akhir hayatku
Dan penutupan segala hal kehidupan
Ayah..ibu
Andai kau minta aku sebrangi samudra pasifik dan atlantik
Aku akan melakukannya
Walau ku tau itu lelah dan aku tak bisa
Tapi akan aku coba
AYAH..IBU
Kita tak pernah tau siapa yang akan menutup kisahnya lebih dulu
Tapi aku ingin mencium surgaku
Ayah..ibu
Setetes air kau cari untukku
Sebutir nasi kau beli untukku
Itulah yang sering buat aku
Menangis histeris terliku
Aku tak ingin tergelincir dalam neraka
Karna aku selalu buat ayah dan ibu kecewa
Aku ikhlaskan kebahagiaanku
Untuk ayah dan ibu
Maafkanlah aku
Ampunilah aku
Renggutlah bahagiaku
Jika kau mau..
Agaq aku dapat menebus kesalahanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar