Tanpa terasa
Sebulan lamanya kita berpuasa
Menahan segala amarah berbahaya
Yang membuat haus dan lapar sia-sia
Perpaduan dari segala aspek budaya kehidupan
Menghimpun semua cerita saat berpuasa
Memberi warna setiap cela
Di segala perbedaan keinginan jiwa
Kebersamaan menyambut hari nan fitri
Menyatukan rasa ingin berbagi
Mendobrak sgala tindakan keji
Menghentakan langkah dengan nikmat tersendiri
Memadukan hasrat untuk merayakan
Apa yang selama sebulan di nantikan
Berikan memori indah tak terhapuskan
Dalam segala hal yang telah terlewatkan
Betapa megahnya menyambut lebaran
Saat takbir di kumandangkan
Bersama alunan indah pukulan bedug kekhasan
Dengan suasana malam yang penuh kedamaian
Bintang di langit tak lagi sepi
Karna indahnya petasan ikut serta menghiasi
Berbagi bingkisan dengan cinta dan ketulusan hati
Memberikan segala ketulusan yang kita miliki
Perasaan yang mengesankan
Bisa merasakan suasana takbiran
Menyambut riang sebuah kemenangan
Dengan wajah tanpa kesuraman
Jika di tanya
Mungkin sulit untuk menjawabnya
Karna begitu indah di rasa
Hingga semua orang tetap mengukirnya
Mungkin ada kesedihan
Tapi mengapa tak coba kita selipkan kebahagiaan
Menangis,menyendiri,menaklukan kekuatan kita
Hanya akan menambah derita....
Jika tak ada acara
Jangan pernah untuk tak turut menyambutnya
Kita baca kitab berharga kita
Agar tak ada waktu yang terbuang sia-sia
Meski kita tak bisa brkumpul bersama
Tapi kita tetap merayakannya
Dengan saling menyapa lewat kata-kata
Untuk mewakili diri ini
Perhatikanlah
Apakah ada di antara kita yang kini tak bahagia
Mungkin ada...
Tapi kita tak tau siapa,dimana dan mengapa
Tetesan air mataku
Itu sebagian kebahagiaanku
Salam rindu
Untuk semua orang yang menyayangiku
Sebulan lamanya kita berpuasa
Menahan segala amarah berbahaya
Yang membuat haus dan lapar sia-sia
Perpaduan dari segala aspek budaya kehidupan
Menghimpun semua cerita saat berpuasa
Memberi warna setiap cela
Di segala perbedaan keinginan jiwa
Kebersamaan menyambut hari nan fitri
Menyatukan rasa ingin berbagi
Mendobrak sgala tindakan keji
Menghentakan langkah dengan nikmat tersendiri
Memadukan hasrat untuk merayakan
Apa yang selama sebulan di nantikan
Berikan memori indah tak terhapuskan
Dalam segala hal yang telah terlewatkan
Betapa megahnya menyambut lebaran
Saat takbir di kumandangkan
Bersama alunan indah pukulan bedug kekhasan
Dengan suasana malam yang penuh kedamaian
Bintang di langit tak lagi sepi
Karna indahnya petasan ikut serta menghiasi
Berbagi bingkisan dengan cinta dan ketulusan hati
Memberikan segala ketulusan yang kita miliki
Perasaan yang mengesankan
Bisa merasakan suasana takbiran
Menyambut riang sebuah kemenangan
Dengan wajah tanpa kesuraman
Jika di tanya
Mungkin sulit untuk menjawabnya
Karna begitu indah di rasa
Hingga semua orang tetap mengukirnya
Mungkin ada kesedihan
Tapi mengapa tak coba kita selipkan kebahagiaan
Menangis,menyendiri,menaklukan kekuatan kita
Hanya akan menambah derita....
Jika tak ada acara
Jangan pernah untuk tak turut menyambutnya
Kita baca kitab berharga kita
Agar tak ada waktu yang terbuang sia-sia
Meski kita tak bisa brkumpul bersama
Tapi kita tetap merayakannya
Dengan saling menyapa lewat kata-kata
Untuk mewakili diri ini
Perhatikanlah
Apakah ada di antara kita yang kini tak bahagia
Mungkin ada...
Tapi kita tak tau siapa,dimana dan mengapa
Tetesan air mataku
Itu sebagian kebahagiaanku
Salam rindu
Untuk semua orang yang menyayangiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar